5 Strategi Pengiriman Barang Tetap Aman Saat Terjadi Gempa Bumi
Dalam kondisi darurat seperti gempa bumi, kelangsungan distribusi logistik menjadi tantangan serius. Terhambatnya jalur transportasi, potensi kerusakan infrastruktur, dan ketidakpa
Kebutuhan pengiriman barang dalam skala besar—baik antar kota, antar pulau, maupun lintas negara—tidak bisa dilepaskan dari peran container. Dari industri manufaktur hingga distribusi retail, penggunaan container yang tepat memastikan efisiensi biaya, keamanan muatan, dan ketepatan waktu pengiriman.
Baik untuk kegiatan ekspor-impor maupun distribusi domestik, memahami jenis-jenis container sangat penting, terutama bagi perusahaan yang rutin menggunakan layanan sewa container. Artikel ini membahas tipe-tipe container populer seperti container 20 feet, container 40 feet, hingga jenis-jenis khusus, lengkap dengan fungsi dan manfaatnya dalam pengiriman.
Dalam proses pengiriman container, baik melalui jalur laut, darat, maupun multimoda, jenis container yang digunakan akan berdampak pada:
Kesalahan dalam pemilihan container dapat mengakibatkan pemborosan ruang, kerusakan barang, hingga keterlambatan distribusi.
Dry container atau general purpose container adalah jenis paling umum yang digunakan untuk pengiriman container. Kontainer ini dirancang untuk barang-barang kering dan non-perishable.
Serupa dengan dry container, namun lebih tinggi ±30 cm dari container standar. Digunakan untuk muatan yang lebih tinggi atau membutuhkan kapasitas tambahan.
Container yang dilengkapi sistem pendingin, digunakan untuk menjaga suhu tetap stabil sepanjang pengiriman.
Kontainer tanpa atap tetap, digantikan dengan penutup terpal. Diperuntukkan untuk barang yang tinggi atau tidak dapat dimasukkan melalui pintu samping.
Kontainer dengan sisi samping terbuka dan hanya memiliki dinding depan dan belakang. Beberapa versi dapat dilipat (collapsible).
Kontainer berbentuk silinder, dirancang untuk membawa cairan dalam jumlah besar, baik bahan kimia maupun makanan cair.
Dry container yang memiliki ventilasi tambahan untuk sirkulasi udara.
Kriteria | Container 20 Feet | Container 40 Feet |
---|---|---|
Kapasitas Volume | ±33 CBM | ±67 CBM |
Berat Maksimum | ±22 ton | ±26–28 ton |
Biaya Sewa | Lebih murah | Lebih mahal, tetapi lebih efisien jika muatan besar |
Kebutuhan Lahan Bongkar | Relatif kecil | Membutuhkan ruang lebih luas |
Cocok Untuk | Pengiriman barang sedang | Pengiriman barang besar atau banyak |
Jika Anda membutuhkan pengiriman dalam jumlah sedang dan frekuensi tinggi, sewa container 20 feet mungkin lebih fleksibel. Sebaliknya, container 40 feet lebih cocok untuk pengiriman skala besar yang ingin menekan biaya per satuan.
Baca juga : “Perbedaan 4 jenis truk, CDD, Fuso, Tronton, & Wingbox.“
Layanan sewa container yang profesional dan berpengalaman menawarkan berbagai keuntungan:
Penyedia jasa logistik terpercaya akan membantu Anda memastikan barang sampai tujuan dengan aman, tepat waktu, dan dalam kondisi baik.
Pemahaman terhadap jenis-jenis container dan fungsinya bukan hanya penting bagi pelaku ekspor-impor, tetapi juga bagi pelaku bisnis lokal yang ingin mengoptimalkan sistem distribusinya. Dengan memilih container yang sesuai—baik itu container 20 feet, container 40 feet, atau jenis khusus lainnya—Anda dapat menekan risiko, menghemat biaya, dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.
Usend Cargo Jakarta menyediakan layanan sewa container untuk kebutuhan pengiriman domestik dan antarpulau di seluruh Indonesia. Kami melayani pengiriman dengan container 20 feet dan 40 feet, lengkap dengan armada truk pengangkut dan dukungan tim operasional berpengalaman.
Dalam kondisi darurat seperti gempa bumi, kelangsungan distribusi logistik menjadi tantangan serius. Terhambatnya jalur transportasi, potensi kerusakan infrastruktur, dan ketidakpa
Pengiriman melalui cargo udara merupakan salah satu solusi tercepat untuk memindahkan barang dari satu wilayah ke wilayah lain, terutama jika mencakup jarak yang jauh antar pulau a
Mengirim barang dalam jumlah besar melalui cargo, baik via darat, laut, maupun udara, membutuhkan perhatian khusus dalam proses pengemasan atau packing. Kesalahan kecil dalam penge